Sunday, November 16, 2014

Acute Mountain Sickness (AMS) di Tibet


Hal apa yang biasanya lo dapatkan dari berlibur ...? Kesenangan ....? Kebanggaan karena bisa selfie di logo Universal Singapore, atau bisa foto di tengah-tengah menara petronas ...? atau..

Kepuasan karena sudah bisa belanja Giordano made in Indonesia di Hongkong, dan belanja Sepatu Nike fabrique in indonesia di Jepang ?

Akh, itu sudah terlalu mainstream, untuk trip gue kali ini gue dapat Darah ? iya Darah ! ini adalah mimisan kedua gue setelah pertama kali gue dipukul sampe idung gue patah sama teman sekelas yang lemah gemulai waktu 3 SMP. Darah ini ga muncrat secara brutal dari hidung gue, dia juga ga keluar seperti angka 11 dari kedua lubang idung, ini darah pemalu, dia diem aja, ga banyak ngomong, ngumpet di balik selah-selah bulu idung, begitu gue usap pake tissue baru dia nongol !

YAKALEEEEEEE... !!!


"kenapa lagi dagh ini Jep !" Tukas gue spontan sambil menunjukkan tissuenya di Potala Palace.

"Makanya jangan lo tusuk-tusuk idung lo, bego !" Jawab Jepri seraya tertawa.

Gue pun terdiam dan berpikir keras, sambil mengatur napas menaiki anak tangga.

Dalam keadaan seperti ini gue mulai sentimentil, dalam hati gue mengucapkan permintaan maaf kepada pembaca blog gue karena kegantengan gue di anggap sebagai riya (pamer), maaf juga buat rokiyah, wasiatun, Eneng, dan Kodijah yang selama ini BBm kalian cuma gue Read aja, gue juga mau minta maaf buat Papi mami gue, yang selalu gue susahin waktu kecil, karena suka buang susu di balik mesin pompa air, yang sering ngebuang nasi di balik kulkas dan juga kepada semua 'mantan calon pacar'

GUE MINTA MAAF !!


Flashback ke beberapa jam sebelumnya, di saat gue yang masih menyangkal tentang anomali tibet, dan memutuskan untuk mandi sore di hari ke-3 gue menuju Tibet, yang tentunya tidak sesuai dengan rekomendasi Tibet Travel guide Book yang gue baca,
Disarankan untuk mandi setelah hari ke ke-4, tapi emang anak cowo, selalu aja melawan aturan, itulah makanya gue ga suka cowo #Sigh

Sesak, karena Minum Beer ?
Mimisan, Karena Mandi ?


Apakah ini pertanda kalau gue cukup bandel atau gue kurang fasih mengartikan buku panduan dalam bahasa inggris tersebut, atau mungkin ini Azab karena gue masih menyimpan foto mantan sampai saat ini ?

We'll never know, tapi yang pasti perjalanan yang cukup pelik hanya gue dapatkan di Tibet

Setelah kepulangan dari Tibet, Cak Lukik yang memang Himalaism Lovers dan pecinta ketinggian extreme ini memberitahukan bahwa Mimisan gue ini disebabkan sobeknya selaput tipis di hidung gue karena Cuaca dingin yang extreme, dan menariknya lagi penyakit mimisan ini tidak untuk sehari saja, melainkan untuk 8 hari ke depan, yaitu selama gue masih berada di TIBET
Dan tidak pernah gue sesali sama sekali karena Setiap pengalaman yang gue alami akan menjadi sebuah cerita !
 



No comments: