bahkan janji gw untuk menulis kelanjutan myanmar setelah travel visit gue dari kalimantan gue ingkari
iya..
ingkar !!
layaknya Jokowi yang ingkar janji untuk membenahi Jakarta selama 5 Tahun ke depan
Myanmar, Mungkin banyak yang tidak mengetahui apa kelebihan dari myanmar dan mengapa gw memilih myanmar sebagai destinasi, myanmar adalah negara di asia Tenggara yang bergabung dengan ASEAN pada 23 Juli 1997, itu berarti kita tidak memerlukan visa ke negara ini ?
Salah !!
Myanmar adalah satu-satunya negara ASEAN yang menggunakan Visa, dan VOA adalah pengecualian bagi anda yang ingin mengunjungi Myanmar untuk keperluan bisnis
Negara yang memerdekan diri dari dari inggris pada tahun 1948, yang kemudian terjadi gejolak dalam negeri berupa Kudeta Militer pada tahun 1988, berdasarkan pengamatan gue sebagai anak ke empat dari lima bersaudara #GaNyambung #BodoAmat
Bahwa negara ASEAN yang hampir seluruhnya gue kunjungin *sedap
Sebagian besar negara yang menjadi negara jajahan baik pasti mengalami masalah atau gejolak internal setelah memperoleh kemerdekaannya sendiri baik penerapan teori komunis (indonesia, vietnam, cambodia) sampai kudeta militer
Myanmar adalah negara kedua terakhir yang gue kunjungin sebelum LAOS, dalam arti harfiahnya Myanmar adalah ceklist negara yang harus gue kunjungin untuk menyelesaikan ASEAN, layaknya remaja pria yang harus mimpi basah sebelum akhirnya dia bisa membasahi lawan jenis
#GaNyambungYahDisambunginAja
Hashtag kepanjangan ki, Bodo amat !! ahahaha
Sebelum gw melakukan perjalanan dengan Air Asia pada pukul 6 pagi, gue mau sombongin dulu harga tiket yang gue beli, yaitu 900-an ribu Jkt-Kl-Yangoon
Perjalanan ditempuh dengan pesawat Air Asia selama 21/2 Jam, agak sedikit lebih cepat dari film drama India, sesampainya di Yangoon hal yang pertama gue lakukan adalah Cek In di path
Yang kedua adalah, mencari Money Changer, dan menukar untuk 100 usd pertama, hal ini gue lakukan, karena setelah blogwalking mereka menyarankan untuk menukarkan uang lebih baik di kotanya saja, dan hal berikutnya yang gue lakukan dalah mencari tourist information untuk bertanya mengenai karir dan percintaan gue di masa depan *kemudian digebukin
harga 9000 Kyat adalah hal yang wajar untuk kami bertiga, dengan tujuan pembelian baloon di bagan untuk rekan kami ariev yang telah membooking baloon gas dengan harga kurang lebih 3 jutaan, dan selanjutnya menuju terminal bis Aung Mingalar menuju Mandalay, dan lunch dengan menu seperti
Yangoon - Mandalay 10400/orang |
With the Taxi Driver |
Didirikan sejak 1757 |
Areal Perbelanjaan Longyi seharga 5000 kyat |
yang disebut Naung Daw Gyi Mya Tha Lyaung
menuju ketempat ini hanya cukup melangkahkan kaki, tanpa perlu bantuan taksi ataupun mbah surip
Tidak cukup disini, tepat didepan Naung Daw Gyi Mya Tha Lyaung, yang didirikan pada tahun 2002, gue juga melihat 4 sisi patung buddha yang berdiri dengan tangan terbuka, layaknya ingin menyatakan selamat datang di Bago
Tidak puas dengan pesona patung buddha yang sangat besar kami pun melanjutkan perjalanan menuju Maha Kalyani Siwa yang merupakan tempat pelatihan para biksu, dan pada saat kami sampai, tidak seorang biksu pun kami temui, yang kami temui hanyalah kenangan masa lalu yang tidak pernah lekang oleh waktu *galau
Setelah mengubek-ubek cukup lama, akhirnya kami menemukan satu orang, itupun kami tidak tahu apakah dia jomblo seperti gue atau tidak
Tempat pemberhentian kami yang berikutnya adalah
Silahkan baca sendiri, gue juga ga ngerti itu huruf atau coret-coretan geng motor
Tapi yang pasti ini adalah tempat pelatihan para biksu juga, Mungkin termasuk yang unggulan, karena banyak sekali para biksu disini, saking banyaknya kami juga tidak tahu mana di antara mereka yang perempuan atau lelaki, yang jomblo atau tidak, bahkan mereka memakai celana dalam ataupun tidak
gue tidak tahu !!!
Usai dari sini gue melanjutkan perjalanan ke 4 sisi buddha duduk yaitu Kyaik Pun Pagoda
Setelah terkesan dengan patung maka kami pun kembali ke terminal aung mingalar, dan memesan makan malam seharga 15000 kyat untuk 3 orang + dengan beer myanmar, serta di tambahkan dengan pelayan-pelayan anak kecil yang nampak terkesan dengan kamera kami, sayangnya mereka hanya terkesan dengan kamera, tidak dengan paras kami yang nampak seperti orang lokal
Dari hal ini nampak bahwa Myanmar belum begitu maju dan belum benar-benar memperhatikan HAM
Perjalanan bago di akhiri dengan naik bus menuju Mandalay pada pukul 21.00
Perjalanan BAGO selesai tapi tidak dengan pencarian gue mencari cinta sejati #eeeaaaa
Mengenai hal detail tentang bago bisa di baca di blog mbak Riyanti yang menurut gue cukup detail dan informatif
“The traveler sees what he sees. The tourist sees what he has come to see.”
― G.K. Chesterton
Akhir kata dari Gue..

GUE JOMBLO LOH..!!!
Bwuaahahahahahaha #promosi
9 comments:
Entah kenapa.. Gw lebih dapetin kesan promosi jomblo lo ketimbang alur ceritanya gonii :D *salaman biar ga slek*
Haseeekk banget kan, cheesy exclusive :D
*pelukan aja biar enak
mana adaaa cheesy exclusive? hahahag.. *kaburrr
di opsi reactions ga bisa ditambahin gila gitu :D
MWAHAHAHAHAHA, makasih sudi mampir mbak suhu !!
iya ga ada, yang ada kamu exclusive di hati akoohhh *kerling mata
bagus ki,baru tau gw lo nulis2 gini..kalo gw cuma demen jalan2nya doank ga demen nulisnya hahaha...-aji 85-
thanks brohh. keep in view yah
foto2 jepang lo ajib cuy
siap gw bookmark nih blog lo..i'm your reader now..
Post a Comment