Hiiii ...!!!

Tepat tgl 5 februari lalu, gw berencana untuk bekerja dengan giat dan telaten seperti biasanya, lalu Bang Tedy bbm gw dan melakukan percakapan seperti ini :
Teddy : ki, lo mau ke makassar ga ?
Orang Keren : Mau dong !!
Teddy : okeh, kirimin foto
Orang Keren : Mau yang gambar Ben10, ato gambar pokemon ? #diludahin
Teddy : yang formal yah, klo bisa di edit !
biar mukanya agak bagusan

Teddy : Ga Usah !! lewat email aja, lebih cepet
Orang Keren : oh iya yah #tepokjidat
Terus apa lagi ?
Teddy :
Sebelumnya mari saya perkenalkan anggota dari BTU ini :
Dimulai dengan
gaya Andalan |
Ki(pas)-Ka(ncut) - dibaca (Kipas Kancut)
Tuti : Teller salah satu Bank BUMN, pernah keliling eropa, tapi ga pernah dapat pacar bule (⌣́_⌣̀)
Eba : Wanita Single, yang biasa di panggil dengan istilah MAMI
Sifa : Wanita Single, di juluki dengan BKK (babu kepang-kepang) istilah ini di dapat karena dia sering bantu nyuci piring, membersihkan kamar, merapihkan kasur, mencuci baju, menyapu teras sampai memotong rumput #sebenarnya profesi dia apa sik ?
Novi :
![]() |
Setengah Jam Perjalanan dihabiskan atau sekitar 20km, dari Bandara menuju Bantimurung, maka sampailah kami di Bantimurung, yang terkenal dengan objek wisata air terjun, Taman Kupu-kupu, Danau Toakala dan Wisata Gua, Biaya untuk masuk kesini hanya cukup merogoh 3 lembar uang 5000, melompati pagar ataupun menyamar menjadi petugas kebersihan kalau lo emang niat untuk masuk ke tempat ini secara gratis
Ga banyak yang bisa gw jelaskan tentang tempat ini, selain karena gw ga ikut ambil andil dalam pembangunan tempat wisata ini, gw jg ga tau sebenarnya kenapa Superman memakai kolornya di luar #diinjek
Tempat yang gw kunjungi di sini hanyalah air terjun, yang beriak-riak seolah-olah memanggil lo untuk menaruh bokong lo tepat di atas air yang sejuk itu...cessssssss..maka tersentuhlah bokong gw yang tidak habis-habisnya terhempas deruan air terjun Bantimurung...akkhhhh.....aku sudah kotorrrrr, maka kurebahkan tubuh sintalku yang habis di basahi sejuknya air bantimurung, sebelum kalian berpikir yang aneh, sampai menitikkan air liur, yuks kita lihat penampakan gw yang sudah di gagahi air Bantimurung
Miringin Kepala lo ke kanan..Jangan Malas !! |
Tidak banyak yang kami lakukan disini selain berfoto, mandi, menggoda wanita, mencuci baju, makan siang, minum kopi, baca buku, merakit komputer, memasang spanduk CAGUB, mendirikan tenda........ #dicolek Rhoma Irama 'menghayal anda sungguh TER-LA-LU'
Usai dari sini gw memutuskan untuk mandi di pemandian umum dengan tarif 2000, dan di luar kita akan di suguhkan dengan souvenir hiasan dinding dengan berbagai macam kupu-kupu
![]() |
Hiasan kupu-kupu *courtessy Titi |
Puas Dengan Hanya melihat (⌣́_⌣̀), gw melanjutkan perjalanan menuju Kawasan Kuliner tepat di depan Pantai Losari, Jl. Datu Museng untuk menyantap Coto makassar dan Pallu Butung ataupun Pisang Ijo yang memang dikenal sangat menyegarkan dan menggairahkan, sehingga dapat kembali meningkatkan libido kita #sebenarnya itu apaan sik ?
![]() | |
Coto Makassar + Buras aka Ketupat 13rb *courtessy Sifa BKK |
![]() |
Es Pisang Ijo 6Rb *Courtessy Sifa BKK |
Backlight (⌣́_⌣̀) |
Usai bertarung dengan teriknya matahari, gw lanjut melakukan perjalanan ke Fort Rotterdam
Fort Rotterdam itu apaan sih ki ?..Pasti Tempat mesum yang lo kunjungin di makassar yah ?..

Bukan..Bukann...!!!!
Fort Rotterdam itu adalah Benteng yang serba kemerahan dan bernuansa ‘Belanda’. Tidak ada tiket masuk hanya pada saat mengisi buku tamu diharapkan pengunjung memberi donasi sesukanya.Benteng ini dulunya adalah milik kerajaan Gowa-Tallo, tapi waktu itu konstruksinya terbuat dari batu padas dan tanah liat dan berbentuk seperti seekor penyu yang hendak merangkak turun ke lautan. Dari segi bentuknya sangat jelas filosofi Kerajaan Gowa, bahwa penyu dapat hidup di darat maupun di laut. Begitu pun dengan Kerajaan Gowa yang berjaya di daratan maupun di lautan.
Begitu kalah perang, benteng ini akhirnya diserahkan kepada Belanda yang menjadikannya pusat penampungan rempah-rempah di Indonesia bagian timur. Namanya diganti dengan Fort Rotterdam sesuai dengan nama tempat kelahiran Cornelis Speelman yang saat itu menjabat sebagai Gurbernur Jenderal Hindia Belanda. Bangunan bentengnya bergaya arsitektur Eropa abad ke 16 yang masih terpelihara dengan baik. Bila ingin menjelajah benteng menggunakan pemandu tarifnya Rp. 50.000, bila tidak jelajahi saja sendiri ke lima sudutnya yang lazim disebut Bastion. Bastion-bastion ini bernama Bastion Bone terletak disebelah barat yang merupakan kepala penyu, Bastion Bacam, Bastion Butan, Bastion Mandrasyah dan Bastion Amboina. Jangan lupa ngobrol-ngobrol aja dengan bapak-bapak PNS yang berada di sekitar situ, mereka dengan senang hati akan bercerita tentang sejarah benteng (nah sama kan dengan pemandu ).
Didalam area benteng ini juga terdapat Museum La Galigo, museum 2 lantai yang banyak menyimpan berbagai benda peninggalan kuno masyarakat Bugis-Makassar. Nama La Galigo sendiri diambil dari nama tokoh dalam karya epos La Galigo yang konon merupakan karya sastra terpanjang didunia melebihi kisah Mahabarata. Tiket masuk museum ini adalah Rp. 3.000 untuk dewasa dan Rp. 2.000 untuk anak-anak.
Penjara Dipenogoro dalam keadaan kosong, kayanya dia uda bebas deh |
Dalam Museum *bkn Mesum |
![]() |
Peta Asal Fort Rotterdam |

Detail Banget penjelasan lo ki ?..Keliatan Pinter lo disini

Masa c ?????..akhhh gw Pintar yahhhh....setelah 26 tahun akhirnya gw mendengar kalimat itu lagi
Makasih-Makasih
(source : Jejak Kaki)
Dari Dermaga Popsa, yang tepat di depan Fort Rotterdam, gw lanjut menyebrang menuju Pulau SamaLona, loh kok Sama Lona ki ?

perjalanan kurang lebih memakan waktu 30 menit dengan kapasitas kapal 8-10 Orang dengan harga 450rb PP (hal ini di karenakan kami menginap, maka kapal harus datang keesokan harinya untuk menjemput, kalau langsung PP bisa 300) *Kepanjangan yah
Dari perjalanan ini dapat dipelajari satu hal yaitu, lebih baik melakukan perjalanan di pagi-siang hari karena kondisi ombak yang masih tenang, akan tetapi gw dan rombongan
Lalu sampailah kami di pulau kecil bernama Samalona, pulau yang terus mengalami ablasi ini dimiliki oleh 7 penduduk setempat, kedatangan kami di sambut senyuman, tarian Harlem Shake dan ucapan 'TASHI DELEK" (bahasa Tibet yang artinya Hello) *bagi yang percaya, kalian benar2 ABSURD guys !!
Tidak sulit untuk mencari penginapan disini, karena semua penduduk biasanya menyewakan rumah
Sudah puas dengan penampakan hotel bintang 5 kami, setelah ini kalian akan gw kejutkan dengan pemandangan indah khas samalona, yang akan membuat kalian tergila-gila dan memohon untuk di jadikan pacar sm gw..
nehhhh buat lo !!!
![]() |
Ehh Maaf Salah Aplot |
Courtessy Teddy Palembang |
Courtessy Teddy Palembang |
Courtessy Teddy Palembang |
Courtesy Teddy Palembang |
#ada yang ngerti kalimat gw ? Ng...Nggakk..!!! SAMA KALO GITU
Hidangan yang santap di malam hari ini adalah Ikan Hiu Putih (80rb/ekor), baronang (@20rb/ekor), nasi putih dan sambal, serta berbagai macam minuman lainnya yang serba 5.000
Coba Kalian Tebak mana yg hiu ? |
Suasana kekeluargaan BTU |

MARI KITA JAGA KELESTARIAN INDONESIA !
Fyi : Pada Saat Tulisan ini dibuat, Presiden SBY Menetapkan Tanggal 9 Maret, adalah Hari Musik Nasional,dan telah di tetapkan berdasarkan Keppres No 10 th 2013
Selamat Hari Burung, Musisi-Musisi Indonesia : Glenn Fredly, Sandy Sandhoro, Vicky Sianipar, Nidji, Soulkitchen Percussion (Perkusi gw), Slank, Sheila On 7, Ariel Peter'Porn', Arkarna, Deftones, Mariah Carey, 50 Cent, Justin Timberlake, Maroon 5, Rihanna, Justin Bieber dan Nicki Minaj
#kemudian di gampar
C U on 2nd Day yah ..!!
4 comments:
hahaha. alien apaan bawanya ke planet mars :D
ahahahahaha. ..ceritanya to be continued yah
HUWOW KOK ADA RUSA BAWEAN SEGALA?
Gue gak diajakin waktu itu! *musuhan*
Maaf om, ketampanan lo belum lolos seleksi :(
Post a Comment